Jumat, 24 November 2017

Cara Mencegah Kitten/Kucing Pincang Tiba-tiba

Cara mencegah kitten/kucing pincang secara tiba-tiba?

Hey ho cat lovers…
Salam meong J

Kenapa sih kitten/kucing kita kakinya atau tangannya pincang secara tiba-tiba???
Padahal sebelumnya biasa-biasa aja kok dan masih aktif bermain dengan kita!!!
Sering kali pertanyaan itu bermunculan dari sebagian cat lovers yang sedang mengalaminya L L
Sangat menyedihkan memang jika kitten/kucing kita yang biasanya normal dan aktif bermain tiba-tiba ga mempunyai gairah, kaki/tangannya pincang secara tiba-tiba ketika berjalan, lemas, hanya bisa tertidur dan tidak nafsu makan L L. Mungkin kita menganggapnya hanya keseleo, terkilir, atau luka dalam biasa ketika si kitten/kucing bermain terpentok keras benda padat (kaki meja, kaki kursi, daun pintu, tembok, dll), salah pijak ketika meloncat, atau terjatuh dari ketinggian. Namun setelah gua browsing sana-sini, masuk forum sana-sini sangat mengejutkan buat gua ketika membacanya. Karena gejala terkenanya distemper atau ascites (bahasa kedokterannya) adalah tangan/kaki kitten/kucing pincang secara tiba-tiba, lemas, tidak mempunyai gairah, hanya bisa tertidur, dan tidak nafsu makan  L L L

Terus gimana cara mengatasi dan mengobatinya???

Gua ingin sedikit sharing dengan cat lovers bagaimana cara mencegah gejala distemper atau ascites seperti yang sudah gua jelasin diatas agar tidak larut lama menyakiti dan mengendap pada tubuh kitten/kucing kesayangan kita, agar mereka dapat kembali normal dan kembali aktif bermain serta bercanda dengan kita seperti sebelumnya.

Langsung aja gaess…
Gua punya kitten yang berumur 2,5 bulan bernama Jon Billy (jantan) panggilannya Billy. Sebelumnya Billy memang pernah sakit dan pernah terjatuh dari ketinggian L L (lantai 2), kini Alhamdulillah Billy sudah kembali normal dan aktif. Sangat menyedihkan buat gua pribadi karena Billy baru banget gua adopt dan lagi lucu-lunya tapi selalu tertimpa musibah L L. Setelah Billy seminggu melawan rasa sakitnya, kemuadian Billy pulih dan aktif bermain lagi J.
Namun ketika Billy baru pulih dari sakitnya si Billy kembali harus merasakan rasa sakit (lagi) yang sebelumnya cukup menyedihkan untuk gua melihat dan merawatnya L L

Dan lagi-lagi Billy sakit untuk yang ke 3xnya -_- 
Kronologinya :
Jum’at, 18 November 2017
Sepulangnya gua dari petshop membeli perlengkapan Billy (litterbox, pasir, dan makanannya) jam 16:00 WIB gua langsung setting litterboxnya yang udah gua isi pasir dan makanannya. Si  billy sangat senang sekali pas gua taro litterboxnya didalam kandang, langsung dimasukin litterboxnya dengan tubuhnya yang udah mulai endutt hehe (mungkin kalo manusia sih ibaratnya lagi nyobain kali ya hehe). Pas lagi asik-asik maenin pasirnya tiba-tiba si Billy bersin 2x, gua sih beranggapannya biasa aja (mungkin mau flu) karena 3 hari sebelumnya emang cuacanya lagi ga bersahabat. Pas gua keluarin dari kandang buat kasih makan, si Billy langsung ngulet gitu di depan pintu kandangnya (ngulet ala kucing dengan menaikan punggung belakangnya keatas dan langsung meluruskan kedua tangannya kedepan) lagi-lagi gua sih beranggapan biasa aja (sambil memperhatikan tingkah lakunya) pas setelah selesai ngulet mau menuju tempat makannya, tiba-tiba si Billy jalannya kaya keong gitu menyamping sambil nyeredeng-nyeredeng kaya orang mabok hehe. Lagi-lagi gua hanya beranggapan si Billy biasa aja (hanya melakukan hal lucu biasa agar gua ketawa melihat tingkah lakunya) seteleh menjilat makanannya sedikit (makanan basah) si Billy langsung jalan ke kamar mandi, sambil gua liatin dan gua ikutin ternyata si Billy buang air kecil (pep). Setelah selesai pep si Billy kembali ingin menuju ke tempat makanannya, baru sampe depan kamar gua si Billy duduk terdiam sebentar. Setelah duduk terdiam Billy kembali lanjut jalan, baru lima kali melangkah dan ternyata jalannya gak seperti biasanya kedua kaki belakangnya pincang secara tiba-tiba. Lalu duduk lagi terdiam (gua masih memperhatikannya) pas mau jalan lagi ternyata Billy udah ga sanggup untuk melanjutkan jalannya dan langsung duduk sambil gemetar cukup hebat badannya (seperti kucing kedinginan sehabis dimandikan). Sigap langsung gua ambil si Billy dan gua taro di dalem kandangnya, di dalem kandang Billy pun masih gemetar badannya dan terlihat lemas sekali. Kembali sempat bersin juga sekali dan ga pake lama gua keluarin tuh litterboxnya terus gua setting kandangnya dengan gua pasang lampu bohlam (10 watt) dan gua alasin baju bekas bawahnya agar si Billy merasa hangat (gua sih ngiranya Billy hanya kedinginan biasa karena abis pep dikamar mandi) Billy pun hanya bisa tertidur lemas sambil gemetar badannya. Sesekakali gua sodororin makannya pun Billy ga ada respon sama sekali L L. Karena panik dan gua ga mau si Billy kembali sakit langsung lah gua racik ramuan ala gua (2 tetes propolis disendok makan dan sedikit madu, lalu gua kasih air secukupnya aduk sampe rata) terus gua campur kedalam makanannya (makanan basah karena Billy belum bisa makan dry food)  gua aduk biar semua tercampur rata. Mulai lah sedikit-sedikit gua suapin Billy makan (dengan cara gua spet) biar ada sedikit asupan dan kembali lagi nafsu makannya. Baru 3x spetan si Billy langsung bangun (dengan kondisi badannya yang masih gemetar) minta keluar dari kandang, pas gua buka kandangnya si Billy langsung keluar dan kembali jalan ke kamar mandi, sambil terseok-seok jalannya dengan kedua kaki belakangnya yang pincang Billy sampailah di kamar mandi dan ternyata Billy kembali pep (kencing) lagi. Setelah selesai pep Billy kembali jalan menuju kandang, karena gua ga tega maka gua gendong dia dan gua taro kembali kedalam kandang (sambil kembali menyuapinya makan *ternyata udah ga mau*). Waktu semakin berputar dan malam tiba, Billy pun tetap masih terlihat tertidur lemas dan tidak nafsu makan L L terpaksa harus gua spet lagi makannya dengan campuran propolis dan madu seperti sebelumnya (dengan takaran yang sama). Alhamdulillah kali ini Billy makannya habis dan Billy kembali tertidur dengan nyenyak (dengan settingan lampu 10 watt dalam kandang dan baju bekas untuk alasnya dia tidur J). Kembali gua buka laptop mulai lah browsing sana-sini dan masuk forum sana-sini (ternyata ga ada respon L L) untuk mencari tau sebabnya dan mencari solusi buat mengatasi kitten/kucing yang pincang secara tiba-tiba, lemas, dengan badan yang gemetar, dan tidak nafsu makan. Lagi-lagi yang keluar yaitu gejala ascites dan distemper L L. Gua masih tetep optimis kalo Billy ga mungkin terjangkit penyakit tersebut (sebab ini penyakit yang cukup berbahaya untuk kitten/kucing), malam tiba sekitar jam 02:00 WIB Billy kembali gua cekokin propolis,  kali ini dengan takeran 1 tetes propolis disendok teh kecil yang gua campur air secukupnya (tanpa madu) dan gua aduk sampe rata. Dengan percaya diri dan optimis tinggi Billy langsung gua spet ramuan tersebut kedalam mulutnya (secara perlahan *jangan sampai terkena lidahnya*) tanpa gua campur kedalam makanan atau minumnya. Setelah ramuannya habis gua coba untuk ajak ngomong Billy dan buat Billy tenang setenang-tenangnya agar Billy kembali pulih keesokan harinya, kemudian gua spet lagi air mineral masak 2x spet. 
Pagi tiba Sabtu, 19 November 2017 jam 06:00 WIB gua langsung bangun untuk mengecek kondisinya Billy, Alhamdulillah Billy baik-baik aja dan pupnya juga normal. Pagi ini matahari tersenyum cerah, bergegaslah gua buat bersihin kandangnya Billy dan menjemur Billy diluar rumah. Setelah gua jemur Billy selama 10 menit, kembali gua masukin ke dalam rumah tempat biasanya. Alhamdulillah Billy udah ada pergerakannya, ga pake lama gua langsung kasih makan Billy yang sengaja gua taro di dalem kandangnya. 
Jeng jeeenngg…. Billy kembali mau makan makanannya sendiri (tanpa spet) sampai habis J J rasa seneng pun ga bisa gua tahan lagi, setelah makannya habis si Billy ngeong-ngeong minta keluar. Gua keluarin laah Billy dari kandangnya, ternyataaaa jeng jeeenggggg…. Billy udah bisa kembali berjalan normal dan langsung main lari-larian seperti biasanya J J J

Setelah selesai bermain selama 10 menit Billy gua cek kondisi badannya dengan cara gua pegang seluruh badannya dengan sedikit pijatan secara perlahan  (jika ada salah satu bagian ketika gua pegang atau pijat Billy merasa sakit atau ga nyaman berarti kemungkinan ada luka dalam). Alhamdulillah selama 5 menit gua lakukan treatment tersebut Billy biasa-biasa aja malah keenakan hampir tidur hehe (dengan mata yang kreyeb-kreyeb hehe). Siang tiba jam 12:00 WIB  waktunya Billy makan siang, dan lagi-lagi gua sengaja taro makanannya didalam kandang. Alhamdulillah Billy mau memakannya lagi hingga habis. Setelah makanannya habis gua kasih hadiah Billy dengan gua biarkan Billy bermain lepas didalam rumah (tanpa gua kandangin dan tetap dalam pengawasan *takut terjatuh lagi hehe*) sampai malam tiba. Sangat seneng sekali Billy lari-larian kesana-kesini, main mainannya kesana-kesini.
Itulah sedikit cerita dan sharing dari gua ketika kitten kesayangan gua yang secara tiba-tiba kakinya pincang, tubuhnya gemetar,  lemas, tidak ada gairah, dan tidak nafsu makan. 
Semoga cat lovers semua kitten/kucingnya sehat-sehat aja dan aktif bermain ya, karena cukup menyedihkan jika kitten/kucing kesayangan kita jatuh sakit.

Dengan rasa percaya diri dan rasa kasih sayang yang tinggi untuk merawat kitten/kucing kita mau sehat ataupun sakit, sang kucing pun akan mempunyai insting yang tinggi dan rasa peka yang kuat pula untuk pengasuhnya yang sudah merawatnya dengan baik dan penuh kasih sayang J J
Semoga dari cerita dan pengalaman yang pernah gua alami  bisa membantu temen-temen cat lovers yang sedang mengalami hal yang sama pada kitten/kucing kesayangannya dirumah. Optimislah dan berilah kasih sayang pada kitten/kucing kita secara totalitas agar kitten/kucing kita pun akan kembali memperlihatkan naluri kekucingannya hehe.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penanganan kitten/kucing (khususnya gua pribadi) ketika sakit. Ambil yang baiknya dan buang yang buruknya karena kalo dikasih kucing pun dia ga bakal  mau hehe J J

Thanks n’ Cherrsss


Jumat, 17 November 2017

Pertolongan Pertama Jika Kucing Terjatuh Dan Langsung Kejang-kejang

Hey ho cat  lovers....
Salam meong J

Gua mau sedikit sharing dan bercerita, mungkin cat lovers ada yang mengalami hal yang sama pada kitten atau kucing kesayangannya. Kitten/kucing kesayangan jatuh dari ketinggian dan langsung kejang-kejang, dan diam tanpa gerak??? Heeemmm suatu hal yang sangat amat menakutkan dan membuat jantung sedikit lebih cepat berdetak melihatnya karena takut kucing/kitten kesanyangannya lewat L L

Oke gaes langsung aja…
Gua punya kitten yang berumur 2 bulan “Jon Billy” nama panggilannya “Billy”. Sebelumnya Billy jatuh sakit kurang lebih seminngu ia survive dengan penyakitnya ( https://aridiott88.blogspot.co.id/2017/11/blog-post.html ). dan Alhamdulillah setelah ia sembuh dari sakitnya si Billy kembali ceria dan aktif bermain lari-larian kesana-kesini ga bisa diem. Hal yang menyentuh hati gua dan rasa seneng yang amat sangat ketika melihat Billy kembali ceria dan aktif bermain serta bercanda.

Senin, 13 November 2017
Setelah sepulang gua dari interview gua berniat ingin memberikan si Billy hadiah (kalung kerincingan) yang gua beli ketika pertama kali Billy sampe dirumah namun nasib berkata lain si Billy malah jatuh sakit L L L
Mungkin ini waktu yang tepat buat Billy sebagai hadiah untuknya karena seminggu yang lalu ia survive melawan sakitnya. Ketika sampe rumah jam 13:00 WIB ga pake ganti pakean gua keluarin si Billy dari kandang dan kasih ia makan. Raut wajah yang sumringah terlihat dari wajah si Billy dengan menjulangnya ekor keatas tegak (gerak-gerak dengan bulu tebalnya) dan cerianya ia ketika gua panggil namanya untuk mengasihkan makan. Setelah makanan abis seperti biasa ia langsung ke kamar mandi untuk kencing (karena dari pagi gua berangkat interview sampe siang gua pulang kerumah kandangnya bersih *belum kencing dan pup*). Kencing udah, bersih-bersih badannya udah (dengan menjilati tangan dan bagian lainnya) langsung gua ajak bermain si Billy (dengan mainan yang gua buat sendiri dari tali rapia dan kertas yang gua kuntel-kuntel seperti bola). Sangat ceria sekali si Billy asik bermain dengan mainannya berlarian kesana-kesini, loncat sana loncat sini J J J
Ketika dia sedang asik bermain mungkin ini waktu yang tepat buat kasih dia surprise. Masuklah gua kedalam kamar dengan gua tutup pintu kamar gua agar si Billy ga masuk kamar dan melihat surprise yang ingin gua kasih untuknya J!! Mulailah gua setting kalung kerincingan agar terlihat pas dan kece ketika dipakai sama Billy, dengan mengguntingnya dan gua sambung ulang biar ga kegedean dan ga kekecilan agar tidak menyekik lehernya (maklum kalungnya rada kegedean buat kucing dewasa dan si Billy jg masih kecil). Sambil nyetting kalung buat si Billy gua dengerin dia asik lari-larian mainin kertas yang gua kuntel seperti bola, dan baru setengah pekerjaan bokap teriak kenceng manggil gua dari bawah. Sigap gua nyaut dan langsung berlari kebawah dan ternyataaaaaaa…….
Jeng Jeng….. Billy terjatuh dari lantai 2 dan tubuhnya terkapar dilantai bawah sambil kejang-kejang L L L L L L
Sambil dengerin bokap ngomel karena gua ga jagain si Billy main, sigap gua bawa Billy kembali keatas dengan menggendongnya. Sedih pengen nangis ketika liat kondisi si Billy yang sangat amat menyeramkan dengan mata melotot tajam dan diam tanpa gerak sama sekali ketika gua gendong L L
Setelah sampai atas gua letakan si Billy didalam kandangnya dengan perlahan (sambil gua ajak ngomong dari perjalanan sampe kandang) dan langsung gua siapkan minum air hangat (dan juga makanan sedikit yang gua campur susu beruang secukupnya serta propolis 2 tetes). Sambil gua elus-elus si Billy perlahan gua kasih minum air hangat untuknya dengan spet. Dan setelah 2x minum jeng jengggg…. Billy bangun dan ngulet ala ala kucing (dengan tangan kedepan dan sedikit nungging) J J
Rasa seneng dan bahagia ketika gua liat si Billy kembali sadar (mungkin Billy shock). Namun ia mencoba berjalan untuk yamperin makanannya dan jalannya sedikit pincang (kedua kaki belakangnya) L L karena ga tega, gua ambil dia dan gua pangku lalu gua kasih makan (masih dengan makanan basah sebab masih masa pemulihan dari sakitnya seminggu lalu) dikit-dikit dengan perlahan gua nyuapin dengan cara spet, baru 3x suapan masing-masing 3cc si Billy udah ga mau lagi L L.
Dan ketika gua  taro lagi perlahan dikandangnya si Billy langsung bangun dan kembali keluar dari kandangnya. Rasa seneng kembali lagi ketika gua liat Billy berdiri dengan tegak dan berjalan normal lagi seperti sebelumnya nyamperin mainannya (bola kertas dan tali rapiah) J J J

Ga pake lama si Billy kembali bermain dengan mainannya dengan asik lari-larian (normal seperti sebelumnya). Namun rasa khawatir gua pun tetep ada, gua ambil Billy yang lagi asik main dan gua cek kondisinya (dengan gua coba urut seluruh badannya perlahan, jika ketika gua pegang/urut pada bagian tertentu si Billy merasa sakit atau  tidak suka berarti ada luka dalam nih). Namun ketika gua pegang/urut bagian perbagian dengan perlaham si Billy merasa biasa saja dan tidak ada respon yang menunjukan rasa sakit. Dengan harapan baik-baik aja sambil gua ajak ngomong, si Billy pun kembali bermain dengan mainannya dan gua lanjut dengan menyetting kalungnya (gagal kasih surprise L L). Ketika kalung sudah ready dan sekiranya sudah cukup (tidak kegedean agar tidak mudah lepas, dan tidak kekecilan agar tidak mencekik lehernya dan membuatnya merasa tidak nyaman) gua pakaikan kalungnya keleher si Billy. Awalnya sih Billy rada risih dengan berjalan mundur (mungkin perkenalan karena ada benda aneh dan berbunyi yang menempel dilehernya), sambil ketawa-ketawa dan senyum-senyum sendiri ngeliat tingkah lakunya Billy J J namun setelah merasa nyaman dan terbiasa Billy pun kembali bermain dengan mainannya berlarian kesana-kesini (seperti sebelumnya). Awalnya pengen kasih surprise malah terjadi insiden yang tidak diinginkan L L L


Oke cukup sekian cerita dan sharing dari gua. Mungkin ada kitten/kucing kesayangan cat lovers yang terjatuh dari ketinggian dengan kondisi yang sangat tidak diinginkan cepat kasih pertolongan pertama yaitu langsung bawa ke vet terdekat, namun sekiranya terlalu jauh bahkan tidak ada vet yang buka mungkin cara gua bisa bermanfaat buat cat lovers menangani kitten/kucing yang terjatuh dari ketinggian.
Sambil ajak ngomong dengan kasih sayang yang totalitas si kitten/kucing pun akan merasa peka, sebab naluri kucing sangat baik jika kita merawatnya pun dengan baik pula.
Mohon maaf jika penanganan gua yang salah atau caranya yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, Ambil yang baiknya dan buang yang jeleknya karena kalo dikasih kucing pun juga ga bakal mau hehe J J.






Tips buat kalian cat lovers :
Jika mempunyai kitten/kucing yang cukup aktif dan suka bermain di ketinggian (entah itu kursi, meja, lemari, bupet, tangga, bahkan lantai 2 sekalipun) tetap waspada serta tetap dalam pengawasan. Walaupun sudah terbiasa dengan lingkungan rumah, alangkah lebih baik dilatih agar terbiasa tidak naik-naik (lebih baik menjegah dari pada mengobati) dari tempat ketinggian (yang cukup membahayakan). Sebab ketika kitten/kucing kita terjatuh dengan posisi yang salah tumpu dan ada salah satu bagian tubuh yang keseleo atau salah urat/saraf dapat berakibat fatal jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. Seperti halnya manusia punjuga sama, jika kita terjatuh dengan posisi yamh salah tumpu akan berakikat sakit (minimal keseleo, kalo parah ya bisa patah bahkan putusnya urat dan syaraf. Bahaya kan!!!)


Thanks n’ Cherrsss


Kamis, 09 November 2017

Cara Ampuh Menyembuhkan Kitten Yang Sakit Dan Terkena Virus

Cara  Ampuh  Menyembuhkan  Kitten Yang Sakit Dan Terkena Virus

Hey ho cat lovers…
Salam meong dan salam kenal semua J semoga kitten atau kucing kalian sehat serta aktif untuk diajak bermain dan diajak bercanda ya gaes, karena kita akan cukup sedih dan bingung jika kucing atau kita sedang sakit apalagi sampai terkena virus :(. Sebelumnya gua minta maaf jika ada kesalahan penangan untuk kitten (gua pribadi) dan gua ingin berbagi cerita dengan cat lovers mungkin cat lovers ada yang mengalami hal yang sama pada kitten atau kucing kesayangannya.

Oke langsung aja gaes…
Minggu 5 November 2017 gua baru aja adopsi kitten lucu yang baru berumur 2 bulan. Awalnya gua jatuh cinta cuma liat  lewat foto dan video, ketika gua jemput dia gua jatuh cinta yang kedua kalinya hehe. Perjalan penjemputan si kitten cukup lumayan jauh (gua tinggal di limo sedangkan jemputnya di bintaro). Setelah gua jemput dalam perjalan hujan turun dengan deras dan posisi gua baru sampai ciputat. Untungnya si kitten gua taro dalam kardus dan tertutup lapisan plastik atasnya (sedia payung sebelum hujan hehe).
Setelah hujan reda gua lanjutin perjalan menuju rumah, dan sampe rumah udah cukup sore pukul 17:00 WIB. Jeng jenggg… ga pake lama gua langsung keluarin si kitten dari dalem kardus (Welcome To Home Keluarga Baru) dan menyiapkan air minum serta pakannya yang dikasih si pemilik pertama (pakannya sudah makan yang kering). Gua perhatiin sedikit pun makanan dan minumnya ga di sentuh sama sekali sama si kitten (di endus aja juga kagak L) dan kondisi si kitten pun seperti orang kebingungan, diam dan lemas (maklum perjalan cukup jauh dan memakan waktu karena hujan deras). Awalnya sih gua beranggapan si kitten hanya stress biasa karena perjalanan dan adaptasi lingungan baru, hingga sampe jam 18:30 WIB pun si kitten hanya diam dan ga mau minum serta makan. Oke gua langsung inisiatip ganti pakannya yang basah dengan aroma yang menyegat (meluncur ke petshop terdekat) dan beli susu beruang, sesampai dirumah langsung gua taro wadah makanan barunya dan susu beruangnya. Jeng jeennggg… ternyata tetap sama gaes sedikit pun ga mau di sentuh bahkan di endus pun juga enggak L!!!
Kondisi kitten pertama kali sampai rumah 
Karena gua takut terjadi apa-apa terpaksa sedikit gua paksa makan dan minumnya dengan suntikan tanpa jarum (spet) biar ada sedikit asupan yang masuk. Dan ternyata upaya gua pun juga belum berhasil, makanan dan minuman yang gua masukin di muntahin lagi L!!! Waktu terus berjalan dan sampe jam 23:00 WIB pun si kitten sana sekali ga mau makan dan minum (cukup membingungkan). Oke gua ga kehabisan akal, gua coba kasih kuning telur dan gua campur madu (pengalaman gua kala itu ketika mengalami hal yang sama pada kucing gua yang berumur 5 bulan ketika sembuh, doi ilang di embat orang L dan salah satu pertolongan pertama).
Jeng jeeennggg… Alhamdulillah upaya gua yang ini berhasil gaes, si kitten mau makan walaupun harus dengan cara di spet. Baru 2x spetan si kitten udah ga mau lagi dan setelah itu mulai ada pergerakannya jalan-jalan di dalam rumah sambil ngikutin gua. Ketika pukul 02:00 WIB si kitten terlihat pucat dan lemes banget (faktor cuaca yang cukup dingin karena hujan dan baru sedikit asupan yang masuk ke dalem perut si kitten). Ga mau terjadi apa-apa gua langsung kasih lagi kuning telur yang udah tercampur madu (sisa sebelumnya) dengan cara spet lagi, dan sama dengan kaya yang sebelumnya si kitten memuntahkannya kembali berbarengan dengan pup yang sangat encer dan berbau tidak sedap L (langsung gua bersihin  sisa kotoran yang menempel pada bulunya dengan kapas dan air hangat)
Dag dug dag dug… Pikiran dan hati pun ga selaras dengan frekuensi detak jantung yang cukup cepat deg-degkan (takut terjadi apa-apa pada si kitten) sebab udah dini hari drh pun ga ada yang buka 24 jam yang dekat dengan rumah. Pertolongan pertama gua adalah menaruh handuk dalam kandangnya agar dia merasa hangat dengan sinar bohlam 10 watt. Berharap cepat pagi biar bisa gua jemur si kittennya dan kembali gua suapin makan serta minumnya.

1. Hari Pertama, Senin 6 November 2017
Pagi tiba  pukul 07:00 WIB gua langsung menyuapinya makan dan minum (makanan basah yang gua campur air hangat hingga berbentuk seperti bubur dan susu beruang *keduanya gua campur air hangat jangan terlalu panas*) dan sama seperti sebelumnya juga si kitten pun ga mau makan dan minum padahal udah gua spet tapi di muntahin terus. Sedih, bingung, semuanya campur aduk karena kitten kesayangan  ga mau makan dan minum serta kondisinya yang terus melemah dan lemas. Gua coba kasih nama si kitten dengan nama jon (untuk memancing agar si kitten mau makan serta aktif ketika kita panggil namanya) namun tetap sama si kitten pun seperti tidak menggubrisnya ketika gua panggil namanya L
Hampir putus asa dengan melihat kondisi si kitten yang mulai memburuk dengan mata yang pucat, bulu yang mengkusam, beratnya menurun, serta melihat tingkahnya yang hanya bisa tertidur lemas. Tapi gua ga mau kehilangan si jon L mau bawa ke drh ga punya duit (maklum  pengangguran) tapi mau ga mau si jon harus dibawa ke drh. Sepulangnya nyokap kerja pukul 16:00 WIB ga pake lama gua dan nyokap bawa si jon ke petshop deket rumah karena nyokap pun juga ga tega melihat kondisi si jon yang makin lemas dan kurus. Sesampainya di petshop si jon langsung di perikasa drh dengan ditanya keluhannya si jon.
Drh : kenapa kittennya mas?
Gua : ga mau makan dok dan sempet muntah berbarengan dengan pupnya yang encer dan berbau tidak sedap, belekan terus, dibawah kelopak matanya merah, matanya pucat
Drh : Sebelumnya dikasih makan apa mas? Sudah di vaksin belum?
Gua : Belum di vaksin dok, semalem sih saya kasih kuning telur yang dicampur madu agar ada asupan sebab ga mau makan dan minum sama sekali!
Drh : Umur berapa kittennya mas?
Gua : 2 bulan dok
Drh : Seharusnya  umur 2 - 4 bulan harus sudah di vaksin mas, sebab rentan dengan virus dan penyakit. Dan jangan dikasih kuning telur lagi ya mas!!
Gua : Iya sih dok Cuma ini saya baru adop juga dok. Memang kenapa ga boleh dikasih kuning telur dengan madu lagi dok?
Drh : Kuning telur ayam mentah mengandung bakteri (entah apa bahasa kedokterannya lupa) yang cukup berbahaya untuk dikonsumsi kitten yang sedang sakit. Memang bagus untuk daya tahan tubuh tapi ga semua kuning telur itu berhasil mas, untung-untungan mas *ujarnya*
Gua : Oh gitu ya dok.. Oke nanti ga saya kasih kuning telur lagi deh
Drh : Ini saya suntikan antibiotik serta vitamin agar nafsu makannya kembali dan obat untuk nanti dirumah sesuai anjuran ya mas
Gua : Baik dok
Drh : (Setelah menyuntikan antibiotik dan vitamin kepada jon sambil memeriksa suhu badan si jon) Oiya mas untuk kitten sakit makannya dengan recovery aja dulu ya mas sampai dia benar-benar sembuh (sambil menyuapi si jon makan) ini cukup parah mas makanannya di muntahkan terus. Mau di inapkan dulu atau tidak mas agar nanti bisa di infuse? Sebab si jon kondisinya lemah dan juga demam, flu dan banyak kutunya juga.
Gua : Hmmmm… Saya bawa pulang aja deh dok, ingin merawat si jon sepenuhnya apapun dan bagaimanapun kondisinya
Drh : Baik kalau begitu. Nanti  obatnya di kasih ya mas sehari 2x saja. Saya kasih obat antibiotik, diare, dan vitamin. Dan kasih makannya dengan recovery saja dulu sampai benar-benar sembuh dicampur susu beruang juga boleh tapi dicampur air lagi  secukupnya agar tidak terlalu manis. Untuk ukuran obatnya cukup 1 cc saja dan jika sudah tidak diare obat diarenya di stop
Gua : Baik dok. Berapa semuanya dok?
Drh : 250 mas
Drh : Oiya... ini mas sambil di googling aja sambil  dibaca-baca (panleukopenia dan calici virus) takutnya gejala virus itu mas
Gua : Waduuhh…. Bahaya gak dok dan obatnya apa? (dengan mengngerutkan jidat dan detak jantung dag dig dug dwerrr)
Drh : Untuk saat ini sih belum ada obatnya mas, dan kemungkinan menyebabkan kematian. Ya kita berdo’a aja mudah-mudahan bukan virus bahaya yang menyerang si jon dan daya tahan tubuh si jon bagus untuk melawan dan menjegahnya
Gua : Amiin dok, ya mudah-mudahan si jon bisa sembuh dengan cara saya sendiri
Drh : Waaahh saya salut dengan anda, jiwa optimis anda dan kasih sayang anda pada si jon tinggi
Gua : Harus itu dok hehe, baik kalau gitu dok terimakasih atas masukan dan sarannya. Udah mau hujan saya pamit pulang
Drh : Ya sama-sama mas mudah-mudahan si jon bisa sembuh dan pulih kembali, kalau pagi dijemur juga boleh mas matahari bagus jam 7-9 pagi cukup 5/10 menit aja jangan terlalu lama. Dan hari selasa nanti balik lagi ya mas untuk mengecek kondisi si jon jika belum membaik harus ada penanganan
Gua : Baik dok

Setelah gua bayar ke kasir dan gua langsung pulang, berharap besar si jon bisa sembuh sembuh total dengan bekal obat dari drh. Sesampai dirumah pukul 20:00 WIB si jon gua kasih makan lagi dan gua kasih obat yang telah dikasih drh tadi. Nafsu makannya agak mendingan dan minumnyapun juga agak mendingan walaupun masih harus di spet.

2. Hari Kedua, Selasa 7 November 2017
Pagi tiba dan sebelum matahari terbit jam 05:00 WIB gua udah bangun untuk mengecek kondisi si jon dikandang dan ngurusin si jon sebelum berangkat panggilan interview. 
Kondisi jon yang lemah dan lesu
Jeng jennggg… Alhamdulillah si jon masih hidup (tapi masih lemes dan lesu) dan gua liat pupnya sudah berbentuk, kencingnya banyak. Sigap langsung gua bersihin kandangnya dan gua kasih makan, minum, serta obat dan vitaminnya. 6:00 WIB dan kali ini matahari tersenyum cerah borrrr hehe. Kandang udah bersih langsung gua jemur si jon sambil gua prepare berangkat interview, 10 menit sudah gua liat si jon petakilan dikandang (rasa senengpun ada ketika liat dia ada pergerakan tapi mungkin dia udah ga betah karena kepanasan) langsung gua angkat si jon dan merapikan kandangnya lagi. 7:15 WIB gua langsung cus berangkat interview dan si jon udah rapih anteng dikandang. Gua pikir interviewnya sebentar ternyata sampe sore karena langsung psikotes dan tes ditempat. Rasa khawatir melanda (gimana kabar si jon nih udah 6 jam belum makan, minum obat dan vitaminnya). Jam 16:00 WIB gua baru kelar semua rangkaian interview, psikotes, dan tes. Ga pake lama gua langsung cus balik kerumah dan cuaca sedikit ga mendukung karena mau hujan. Gua berpacu dengan waktu dengan kuda besi gua melawan kemacetan jakarta borrrrr L!!! Bayangin kuningan – limo 2 jam sentengah fiuuhhh L. Sampelah gua dirumah ga pake ganti pakean langsung gua kasih makan dan obat buat si jon.  Dan pas mau ambil makanannya nyokap bilang si jon udah dikasih makan sama nyokap, Alhamdulillah sedikit lega borrrr. Dan nyokap juga bilang pupnya udah bagus (udah berbentuk ga encer), tapi belum dikasih obat karena nyokap ga tau takerannya. Langsung lah gua kasih obat dan vitaminnya, dan seperti biasa si jon sama sekali ga bergairah masih lemes dan hanya bisa diam tertidur.

3. Hari Ketiga, Rabu 8 November 2017
Pagi tiba dan seperti biasa sebelum matahari terbit jam 05:00 WIB gua mengecek keadaan si jon (masih sama seperti sebelumnya lemes dan ga ada gairah L) kelar rapihin kandang, kasih makan dan vitamin langsung gua jemur si jon. 7:30 WIB si jon udah rapih dan udah kelar berjemur tinggal gua prepare buat interview lagi, 8:15 WIB gua berangkat untuk interview. Dan Alhamdulillah hari ini gua interview hanya sampe jam 11:00 WIB dan jaraknya pun tidak terlalu jauh, jam 12:00 WIB gua udah kembali sampe dirumah. Seperti kaya hari-hari kemarin perhatian gua penuh buat si jon, kali ini gua coba kasih minyak ikan buat dicampur kedalam makanannya (hasil mampir ke petshop tadi sebelum pulang). Langsung kasih makan, minum, obat, dan vitamin buat si jon masih dengan harapan si jon kembali pulih dan bisa diajak bercanda. Semua udah kelar makan, minum, obat, dan vitamin kembali ke laptop (ala tukul wkwkwkwk) gua googling sana-sini, masuk forum kucing sana-sini buat cari solusi gimana cara mengatasi kitten dengan kondisi seperti yang  udah dijelaskan diatas. Cuma ada satu solusi jelas yaitu bawa ke drh (itu mah gua udah ngarti ga usah googling) tapi ada salah satu artikel yang cukup menarik perhatian gua ketika dia mengalami hal yang sama pada kittennya dan dengan optimis serta ambisi yang kuat akhirnya si kitten bisa sembuh dari sakitnya.
Terlalu banyak bahasa-bahasa kedokteran yang cukup membingungkan dengan sebutan-sebutannya dari gejala-gejala yang  sedang dilanda si kucing/kitten padahal ada beberapa gejala yang sama dengan penyakit/virus yang sangat membahayakan buat si kucing/kitten (kalo gua pribadi sih intinya ya si kucing sakit pasti kena virus kalo mau kata bahasa kedokterannya apaan kek sabodo teuing, intinya buat pemula dan yang awam tentang penyakit kucing kaya gua harus optimis dan kasih perhatian serta kasih sayang lu buat si kucing or kitten harus totalitas) tapi untuk gua selagi masih bisa untuk disembuhkan dengan cara herbal atau tradisional kenapa enggak. Dan nyokap coba kasih saran untuk mengganti namanya (coba ganti namanya, kucing kan makhluk idup juga sama kaya manusia mungkin namanya ga cocok. Si nyokap sampe googling lhoo buat kasih nama si jon doang gokilll lah pokoknya kapsinyo ciamik banget hehe, Nyokap akhirnya nemu  nama buat si jon yaitu “baikley”. Karena namanya terlalu kebarat-baratan akhirnya susah juga buat nyokap manggil si jon, maklum lidah betawi biasa aksen ngomong akhirannya e ini belibet wkwkwkwk. Karena nyokap bisanya manggil bill akhirnya gua kasih nama panggilan “Billy” nama panjangnya “Jon Billy” hehehe J

4. Hari Keempat, Kamis 9 November 2017
Masih sama seperti hari-hari sebelumnya menjemur, membersihkan kandang, kasih makan+minum, obat dan vitamin. Dihari keempat cukup discouraged (patah semangat) ga ada peningkatan untuk pulih malah makin memburuk kondisinya. Sama sekali tidak ada pergerakan hanya tidur dan lemas, flunya makin parah, matanya sedikit bengkak sebelah kanan lalu belekan+berair terus dan bola matanya berwarna pucat, bulunya semakin kusam L hanya pupnya aja yang membaik. Kembali ke laptop googling sana-sini, masuk forum sana-sini mencari solusi untuk penyembuhan si Billy. Mau bawa si Billy balik lagi drh pasti nanti di tindak dan ditambah obatnya lagi L (gua sih bukan sayang uangnya tapi sebisa mungkin gua sembuhin dengan cara gua sendiri hari selasa suruh balik lagi aja gua ga kesana karena gua yakin si Billy akan sembuh dengan cara gua sendiri). Ketika gua masuk kamar nyokap ada air zamzam botol kecil yang masih utuh, oleh-oleh dari temannya yang habis pergi haji kala itu, muncul lah ide (bukan sok ide nih yeeee). Gua coba googling khasiat dari air zamzam tsb, andddd cukup menakjubkan buat gua (manusia aja  bisa sembuh dari segala penyakit masa iya anak kucing ga bisa sembuh) ga pake lama langsung gua minta air zamzamnya dari nyokap dan gua kasih ke si Billy (sambil gua ajak ngomong si Billy dan membacakan do’a, setiap kali gua suapin makan, minum, dan obat selalu gua lakuin itu rutin tiap harinya). Kali ini gua coba ikhlas dan tetap optimis buat kesembuhan si Billy (jika dengan air zamzam ini kondisinya masih sama aja bahkan makin memburuk gua mencoba untuk mengikhlaskannya L). Dan ternyataaaa jeng jenggggg….. Mukzizat Allah melalui air zamzam itu memang subhanallah sekaliiii boorrrrrr!!!
Si Billy nafsu makannya meningkat dan udah mau menjilati bulunya (sebelumnya boro-boro mau jilatin bulunya bor, ada bekas makanan yang nempel aja gua elapin biar ga disemutin. kotoran telinganya langsung keluar cukup buanyaakkk dan langsung gua bersihin pake cotton buds dengan dioleskan baby oil, kapas dengan air hangat *jangan terlalu panas ya anget-anget kuku aja*). Sedikit demi sedikit gua bersihin kotoran kupingnya (conge) dengan gua korekin perlahan sampai kedalam. Sore hari jam 16:20 WIB hujan turun deras sekali dengan angin yang cukup membuat bulu tipis kita bangun hehe, karena cuaca yang cukup dingin gua coba menguapkan si Billy dengan uap air panas. Caranya gua boleh liat dari youtub cara menghilangkan flu pada kucing dengan media kardus bekas, anduk, air mendidih, dan wadah untuk air panasnya (untuk lebih spesifik bisa liat youtub). Dengan cara ini memaksudkan biar si Billy ga kedinginan karena cuaca hujan deras serta angin kencang diluar dan dengan uap dari air panas ini juga bisa  membantu menyembuhkan dari flunya (awas jika ingin melakukannya harus tetap terjaga dalam pengawasan agar kitten kesayangan ga mateng tersiram air panas hehe)

5. Hari Kelima, Jumat 10 November 2017
Masih sama seperti hari-hari sebelumnya menjemur, membersihkan kandang, kasih makan+minum, obat dan vitamin. Kali ini cukup seneng karena kondisi si Billy (sekarang panggilannya Billy hehe) mulai membaik dan berat badannya udah sedikit berisi dibanding hari-hari sebelumnya. Cuma mata sebelah kanannya masih rada bengkak dan kelopaknya berwarna merah, kembali ke laptopppp hahaha cari solusi mengatasinya. Lagi-lagi timbul ide ketika gua liat masih ada air infusan bekas mencuci luka gua kala itu masih ada 2 botol, yang satu botol belum terpakai. Gua coba pakai buat si Billy untuk mengelap beleknya dan membersihkannya dengan kapas halus untuk menyekanya secara perlahan. Kali ini gua cukup khawatir karena stok air zamzam gua abis karena setiap mencampurkan air kedalam makanannya gua pake air zamzam agar tidak terlalu kental, begitu pun untuk mencampur susu beruang serta obatnya. Oiya dari hari pertama sampai hari kelima si Billy sama sekali ga mau minum air putih setiap kali gua kasih air putih selalu dikeluarin lagi dengan cara menggelengkan kepalanya atau dimuntahkan. Terpaksa gua kasih susu beruang terus dengan mencampurnya dengan air hangat dan air zamzam, dan itu pun ga mau diminum sendiri selalu dengan cara di spet. Tapi setelah air zamzam gua abis mungkin gua balik lagi pakai air masak hangat untuk mencampurnya. Putar otak dan cari inisatif lainnya dan lagi seperti biasa gua kembali googling sana-sini masuk forum kucing sana-sini untuk mencari tau, mengatasi dan menyembuhkan kitten kesayangan yang sedang sakit. Ketika gua liat meja dikamar gua ada botol propolis dan ketika gua cek isinya  masih ada setengah (kala itu gua konsumsi utnuk diminum dengan dicampur air putih karena gua kena cacar pada tahun 2015 dan Alhamdulillah cacar gua keluar semua dan sembuh total). Ga pake lama langsung gua googling kasiat dari propolis tsb, ternyata cukup menajubkan juga khasiatnya bor ga hanya luka dalam luar pun juga bisa. Dengan berbagai macam kandungan yang ada didalamnya sebab terbuat dari liur lebah (silahkan googling sendiri bor untuk lebih jelasnya manfaat dan kandungan yang ada pada propolis karena gua takut salah untuk menjelaskannya nanti) dan ternyata propolis juga cukup bertahan lama lho (hati-hati untuk membeli prodak ini banyak KWnya tau sendiri kan sekarang Indonesia udah jadi pasar bebas hehe). Oke balik ke topik, pukul 15:00 WIB timbul lah ide gua (bukan sok ide lagi lho yaaa) untuk coba kasih ke Billy, bisa  dengan mencampurkan kedalam makan atau kedalam minumnya.  Tapi waktu itu sempet gua coba cekokin dengan spet ke dalam mulutnya dengan takeran 2 tetes propolis disendok teh lalu campurkan dengan air hangat kemudian aduk agar tercanpur merata, setelah tercampur merata gua coba masukan sedikit-sedikit ke dalam spet dengan takeran 1 atau ½ cc spet. Lalu gua kasih  langsung kemulut si Billy (hati-hati ketika memasukan kedalam mulutnya jangan sampai terkena lidahnya karena rasanya cukup pait dan aneh, sebisa bungkin langsung kedalam mulutnya karena pasti bakal dimuntahin lagi) sedikit-sedikit aja yang pentih ga dimuntahin lagi biar ga mubazir. Sebisa mungkin gua bujuk si Billy biar tenang, setelah propolis masuk  ke dalam mulutnya gua selingin sama makanannya begitu seterusnya. Jangan terlalu sering karena rasanya yang ga enak si kucing bisa ga nafsu makan, cukup sehari 2x saja. 

6. Hari Keenam, Sabtu 11 November 2017
Masih sama seperti hari-hari sebelumnya menjemur, membersihkan kandang, kasih makan+minum, obat dan vitamin. Kali ini gua makin seneng karena si Billy sekarang berat badannya bertambah gemuk dan udah ada pergerakannya. Tiap kali abis makan+minum dan minum obat+vitamin si Billy selalu kekamar mandi buat kencing dan pup hehe. Alhamdulillah tanpa diajarin udah ngerti sendiri, mungkin karena kasih sayang yang ga terhingga dan totalitas membuat si Billy juga peka hehe. Karena sengaja semenjak dia sakit gua ga taro liter box dikandangnya biar gua bisa cek dari pup dan kencingnya. Hanya gua alasin anduk lalu atasnya gua lapisin kardus dan atasnya lagi gua kasih kertas atau koran begitu aja rutin. Mungkin memang baunya tidak enak buat kita ketika membersihkannya atau mungkin juga berbahaya buat si kitten ketika menghirup pup atau kencingnya sendiri sehingga terjangkitnya lagi virus dari bakteri dari kotarannya tsb. Jangan khawatir jika kita totalitas merawat kucing kita yang sedang sakit ia pun akan survive untuk sembuh. Daaaannn jeng jeng jeeennnggg……. Jam 16:00 WIB ketika gua mau kasih makan seperti biasa si Billy udah mau minum susu beruangnya dan makan makanannya sendiri dari wadah tanpa gua spet borrrr hehe. Wajahnya udah ga lesu, bola matanya udah ga pucat, mata sebelah kanannya yang rada bengkak udah mulai kimpesan, nafsu makannya makin bertambah dan yang pasti si Billy udah bisa berinteraksi dengan orang rumah, ngajak bercanda dan bermain pup serta kencingnya pun udah ngerti ga mau dikandang lagi setiap gua buka kandang dia langsung menuju kamar mandi, dan tidurnya pun sekarang udah banyak gaya. Walaupun flu masih melanda namun ga separah 4 hari terakhir yang lalu, dan walaupun bulunya masih dekil belepotan gua sengaja ga mandiin dia tunggu sampai bener-bener sembuh total.
                                                                            
7. Hari Ketujuh, Minggu 12 November 2017
Kondisi Billy udah ceria
Alhamdulillah Billy udah bisa diajak bercanda, nafsu makan bertambah, makan+minum sudah bisa sendiri, ga bisa diem, dan udah ngerti pup+kencing dikamar mandi. Berkat mukzizat Allah dan totalitas yang gigih untuk merawat si Billy seminggu kemarin yang sedang sakit kini gua bisa nikmatin hasilnya. Tinggal nunggu 3-4 hari kedepan jika kondisi si Billy udah sembuh total langsung gua bawa drh untuk di vaksin dan kembali merawatnya agar kutu-kutu yang ada dibulunya bisa hilang total. Buat kalian gaesss yang punya kitten or kucing yang lagi sakit dengan gejala yang sama seperti Billy berilah kasih sayang dan perhatian yang totalitas. Mungkin ini sedikit cerita dari gua, ambil yang baiknya dan buang yang buruknya hehe. Semoga dari cerita dan pengalaman yang gua jalanin kalian para cat lovers bisa mempraktekannya sendiri dirumah jika kucing atau kitten kalian sakit atau terkena virus. Sekian dari gua sekali lagi gua ucapin Terimakasih atas kesempatannya untuk membaca cerita dari pengalaman gua buat si Jon Billy J

Cara Mencegah Kitten/Kucing Pincang Tiba-tiba

Cara mencegah kitten/kucing pincang secara tiba-tiba? Hey ho cat lovers… Salam meong J Kenapa sih kitten/kucing kita kakinya atau...